Panduan Cara Budidaya Ikan Nila, Lengkap Dengan Langkah demi Langkah

Cara Budidaya Ikan Nila – Kajian kita selanjutnya yakni mengenai pembudidayaan ikan nila. Terlebih dulu kita sudah mebahas mengenai budidaya ikan lele di kolam terpal dengan beragam strategi menarik. Mengapa ikan nila? pastinya tidak lepas dari kesempatan usaha serta keuntungan yang kemungkinan besar dapat kita capai. Ikan nila adalah satu diantara type ikan yang baik perubahannya cepat. Mereka dapat berkembangbiak secara cepat juga hingga begitu pas untuk dibudidayakan.

Cara Budidaya Ikan Nila

Bila anda tertarik membudidayakan ikan ini, anda juga akan memperoleh kesempatan yang bagus. Karna ikan ini mempunyai berat sampai menjangkau 1 kg serta dagingnya juga cukup enak serta gurih.


Bila dibanding dengan ikan lele, ikan ini semakin bagus serta jadi favorite untuk beberapa peternak ikan. Argumennya pastinya karna mempunyai harga jual yang lebih mahal di banding ikan lele.

Perkembanbiakan Ikan Nila 

Tidak seperti ikan biasanya, ikan nila dapat menjangkau dewasa pada usia 4 sampai 5 bln.. Mereka juga sudah mulai tumbuh biak pada usia 1 sampai 2 th.. Ketika usia ikan menjangkau 1 th. pertamannya berat tubuh mereka rata-rata sudah mendekati 1kg per ekor. Waktu berkembang biak mereka dapat hasilkan larva ikan sekitaran 1200 hingga 1500 sekali memijah (kawin).
Saat hal tersebut berlangsung ikan nila jantan juga akan membikinkan tempat untuk larva berbentuk sarang di basic kolam. Sang jantan juga akan menjaganya dengan agresif. Ikan jantan juga akan jadikan sarang itu jadi daerah kekuasaanya. Beberapa orang pilih membudidayakan ikan nila mengerti nilai plus termasuk juga berat tubuh yang menjangkau 1kg serta perubahan yang cepat itu.

Perkembangan Ikan Nila 

Hal perlu yang butuh anda kenali waktu membudidayakan ikan ini yaitu perkembangan ikan ini begitu bergantung dari dampak suhu serta pH di dalam air. Suhu air sebaiknya sekitar pada 20-30 celcius dengan kandungan pH 7-8. Diluar itu, perkembangan ikan nila begitu di pengaruhi oleh pakan. pakan akan punya pengaruh untuk percepat perkembangbiakan ikan nila.
Walau ikan nila termasuk juga dalam type ikan omnivora yakni pemakan semua, anda tetaplah mesti memerhatikan dengan cermat. Makanan alaminya saat umur benih berbentuk lumut serta plankton. Waktu usianya berkembang jadi anda dapat memberi pelet. Bila memberi pakan buatan untuk budidaya ikan nila ini yakinkan memiliki kandungan protein sekitaran 25%. Ini terang lebih irit dari budidaya ikan lele serta ikan mas yang memerlukan kandungan protein tinggi di pakannya pada kisaran 30% – 45%.

Panduan Memilih Benih Ikan Nila 

Baik cara budidaya ikan nila atau budidaya apa pun penentuan benih adalah aspek yang begitu krusial/perlu pada kesuksesan pembudidayaan. Pada ikan nila anda mesti memerhatikan bibit ikan yang dibudiayakan, baiknya tentukan yang berkelamin jantan. Karna ikan nila jantan perkembangbiakannya lebih cepat 40% dibanding ikan betina.
Baiknya anda tidak mencampurkan bibit ikan nila antrara jantan serta betina. Karna ikan nilah termasuk juga type ikan yang gampang berkembang biak. Saat digabung jadi mereka juga akan seringkali bertelur serta daya mereka juga akan habis untuk berkembang biak hingga juga akan punya pengaruh pada berat tubuh ikan nanti saat dipanen. Bila menginginkan buat pembibitan baiknya siapkan kolam pembibitan sendiri.
Buat Kolam Ikan Nila

Ketinggian kolam minimum yaitu 30 cm dari permukaan air hingga benih ikan ini akan tidak loncat atau kabur dari kolam. Kolam tanah begitu gampang di buat. Dengan memakai kolam tanah beberapa sumber makanan alami yang dapat di bisa ikan. Anda dapat juga pilih buat kolam bata semen ataupun kolam terpal jadi kolam anda. Kesemuanya itu mempunyai keunggulan serta kekurangannya masing-masing pastinya. Anda dapat pilih type kolam yang pas untuk lingkungan anda.

Untuk anda yang pilih memakai kolam tanah di bawah ini langkah-langkahnya :


  1. Buat galian kolam serta keringkan dengan biarkan terjemur matahari sekitaran 3-7 hari. Itu cuma referensi bergantung cuaca di sekitaran anda. Patokan pengeringan serta penjemuran kolam dapat dihentikan saat struktur tanah kolam tampak retak-retak.

    Tetapi tidaklah sampai mengeras seperti batu serta waktu diinjak masih tetap menyisahkan sisa.
  2. Langkah selanjutnya yakni membajak tanah dengan cangkul atau alat lainnya. Tanah yang dicangkul pada 10 cm permukannya saja.

    Bila anda merasakan kotoran berbentuk plastik, kerikil, serta yang lain baiknya di bersihkan.
  3. Bila kondidi kolam adalah kolam sisa gunakan/sisa dikuras biasaanya tingkat keasamannya tinggi (dengan kata lain pH rendah kurang dari 6).
    Sedang yang direferensikan untuk budidaya ikan nila pH air sekitar pada 7-8 pada tanah kolam. Kita dapat menetralisirnya dengan dolomit atau kapur pertanian. Ukuran pengapuran dikonsisikan dengan keadaan pH. Bila pH tanah dikisaran 6 membutukan kapur 500 kg/ha. Jika pH tanah kolam dikisaran 5-6 sejumlah 500-1500 kg/ha.

    Sedang untuk kolam dengan pH tanah 4-5 sejumlah 1-3 ton/ha. Tebarkan kapur di kolam dengan rata sekitaran serta biarlah 2 hingga 3 hari.
  4. Langkah selanjutnya yaitu pemberian pupuk. Hal semacam ini mempunyai tujuan untuk memberi nutrisi pada tanah serta biota air ataupun tanaman air.
    Hingga nanti juga akan jadi pakan alami untuk ikan nila. Anda dapat memakai type pupuk organik untuk dasarnya seperti pupuk kandang atau kompos.

    Takarannya sekitar pada 1 hingga 2 ton per hektar. Sebarkan pupuk pada kolam serta diamkan sepanjang 1 mingguan.

    Bila di rasa masih tetap kurang dapat ditambahkan pupuk type urea 50 hingga 70 kg/ha serta TSP 25 hingga 30 kg/ha lantas biarlah 1 hingga 2 hari.
  5. Cara budidaya ikan nila selanjutnya yaitu memasukan air pada kolam. Lakukan dengan bertahap yakni hingga ketinggian 10-20 cm dilewatkan 3 hingga 5 hari. Maksudnya supaya cahaya matahari menjangkau basic kolam serta berikan peluang ekosistem air terjadi seperti tumbuhnya tanaman air dan biotanya. Lalu dilanjut dengan menaikkan air hingga ketinggian 60 sampai 75 cm. 


Memasukan Benih Ikan Nila 

Sesudah menyiapkan kolam, anda saat ini dapat menyebarkan benih ikan nila kekolam. Dalam penyebaran ini, anda butuh memerhatikan kalau per m2 diperlukan sejumlah 15 sampai 30 ekor. Walau demikian, anda juga butuh melakukan pengadaptasian pada ikan ke kolam supaya ikan itu dapat hidup dengan nyaman di kolam yang sudah anda buat persiapan itu. Supaya bibit ikan terasa nyaman di lingkungan baru baiknya lewat cara memasukan wadah yang di buka tutupnya serta biarlah ikan itu keluar dengan sendirinya.
Cara budidaya ikan nila setelah itu tidak lupa anda juga butuh memerhatikan pemeliharaan. Seperti memerhatikan tingkatan oksigen, kejernihan, dan pH airnya. Bila anda memerhatikan keadaan air serta keadaan ikan, anda juga akan memperoleh hasil panen yang cukup bagus. Untuk panen, anda dapat mengerjakannya dalam rentang saat 4 sampai 6 bln. karna pada usia ini umumnya ikan mempunyai bobot sampai 500 gr per ekor.

Subscribe to receive free email updates: